Lebih lanjut ia mengatakan World Water Forum ke-10 diharapkan dapat menjadi salah satu platform pengambilan keputusan untuk menempatkan air sebagai prioritas utama pada tingkat global agar kita semua dapat memberikan kualitas air yang lebih baik demi kualitas hidup masyarakat kita yang lebih baik di masa depan.
"Kami akan pastikan berbagai isu yang diangkat dalam sesi Talkshow ini terakomodasi dalam 3 proses yang tersedia (politik, tematik dan regional). Isu tersebut diantaranya hubungan air dengan humanitarian, pelestarian budaya, lahan basah hingga keterlibatan generasi muda (youth)," katanya.
Anggota Board of Governers World Water Council Peter G. McCornick menjelaskan kegiatan World Water Forum ke-10 akan terdiri dari tiga proses, yaitu proses politik, proses tematik dan proses regional yang akan dibagi menjadi belasan atau puluhan sesi per hari dan berjalan secara paralel.
Ada enam subtema yang akan dibahas dalam World Water Forum ke-10, yakni Water Security and Prosperity, Water for Humans and Nature, Disaster Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation and Hydro-diplomacy, Sustainable Water Finance serta Knowledge and Innovation.
“Forum ini akan melibatkan pimpinan negara, menteri, legislatif, walikota, para pakar, akademisi, asosiasi profesi, badan usaha dan swasta, media, komunitas, dan lembaga swadaya masyarakat. Selain itu, juga secara aktif mengajak generasi muda untuk ikut merumuskan solusi dan aksi dalam pengelolaan air yang lebih baik,” kata Peter.