Kisah Chris Reynold, Pria yang Jadi Orang Terkaya Berharta Rp92 Kuadriliun Selama Beberapa Menit

SEORANG pria di Amerika Serikat (AS) sempat menjadi orang terkaya di dunia setelah mendadak menerima dana sebesar USD92 kuadriliun. Namun, gelar itu hanya bertahan selama beberapa menit sebelum dana itu menghilang.

Satu dekade lalu, Chris Reynolds membuka rekening PayPal-nya dan menemukan bahwa dia jauh lebih kaya. Di rekening itu tercantum dana mencapai USD92 kuadriliun, dengan begitu banyak angka nol.

Diwartakan Unilad, pada Juli 2013, pria berusia 56 tahun itu, karena alasan yang tidak diketahui, telah dikreditkan dengan jumlah yang menggiurkan, yaitu USD92,233,720,368,547,800.

Ini berarti bahwa untuk waktu yang sangat singkat, dia adalah satu-satunya orang di muka bumi yang dapat mengaku sebagai kuadriliuner.

Ketika berita ini tersebar, media di AS ingin mengetahui ceritanya.

“Ini adalah hal yang aneh,” kata Reynolds, dari Delaware County, Pennsylvania, kepada CNN.

“Saya tidak tahu, mungkin seseorang sedang bersenang-senang.”

Sebelum mengalami peruntungan yang aneh, Reynolds mengatakan uang terbanyak yang pernah ia miliki di rekening PayPal-nya adalah 'sedikit di atas USD1.000', yang ia hasilkan dari menjual ban di eBay.

Namun, seperti yang bisa diduga, gelar Reynolds sebagai orang terkaya di dunia hanya bertahan sebentar.

Ketika staf di PayPal menyadari apa yang terjadi, mereka memperbaiki masalah tersebut dan meminta maaf kepada Reynolds atas seluruh kejadian tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan tersebut mengatakan: “Ini jelas sebuah kesalahan dan kami menghargai Tuan Reynolds memahami hal ini.”

Reynolds sebenarnya memiliki cara yang tidak egois untuk membelanjakan uangnya jika dia diizinkan menyimpannya.

Dia mengatakan akan menggunakan uang itu untuk 'membayar utang negara'.

“Kalau begitu saya akan membeli Phillies, jika saya bisa mendapatkan harga yang bagus,” tambahnya, merujuk pada tim bisbol AS.

Setelah masalah ini terselesaikan, PayPal menawarkan untuk menyumbangkan sejumlah uang yang tidak diungkapkan ke badan amal pilihan Reynolds. Pastinya jumlahnya jauh di bawah USD92 kuadriliun.

“Kami pikir ini menginspirasi bahwa dia memutuskan untuk menggunakan kejadian ini untuk menyumbang pada tujuan yang dia yakini,” kata perusahaan itu dalam pernyataan lanjutannya.

"Dan kami berharap dapat menghormati semangat ini dengan berdonasi untuk tujuan yang dia pilih – kami telah menghubungi dia untuk memberikan penawaran ini dan memberi tahu dia bahwa kami bersyukur dia adalah pelanggannya!"

Reynolds mengatakan kepada Philadelphia Daily News, yang pertama kali menyampaikan berita tersebut, bahwa jumlah yang besar itu membuatnya merasa 'seperti satu juta dolar'.

“Awalnya saya mengira saya berhutang kuadriliun,” katanya.

“Itu adalah kejutan yang cukup besar.”

(Rahman Asmardika)