Hampir 100 Kuburan Tak Bertanda Ditemukan Dekat Bekas Sekolah Asrama Kanada

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 30 Agustus 2023 07:29 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

Halaman kelam dalam sejarah Kanada ini baru-baru ini kembali menjadi sorotan setelah ditemukannya kuburan anak-anak pertama yang terkait dengan sebuah sekolah pada musim semi 2021, yang memicu pertanggung jawaban atas sejarah kolonial negara tersebut. 

Dikelola oleh Gereja Katolik dan pemerintah Kanada, sekolah-sekolah tersebut memiliki tujuan yang jelas untuk “membunuh orang India” di hati anak-anak.

Pada April 2022, Paus Fransiskus menyampaikan permintaan maafnya kepada delegasi Penduduk Asli Kanada di Vatikan, menjelang kunjungan resmi kepausan ke negara tersebut.

Ottawa, pada bagiannya, menyampaikan permintaan maaf resmi kepada masyarakat adatnya untuk pertama kalinya pada 2008.

“Kami... meminta Kanada dan Saskatchewan untuk menerima kesalahan” dan “merefleksikan pendekatan mereka terhadap pemerintah Pribumi,” kata Wolverine, untuk memastikan “sejarah tidak pernah terulang kembali.”

“Kami telah mendengar 'Saya minta maaf,'” kata Wolverine, malah meminta kata-kata untuk diimplementasikan.

Pada 2015, komisi kebenaran dan rekonsiliasi nasional menyatakan bahwa pendaftaran paksa anak-anak masyarakat adat ke dalam sistem sekolah asrama memenuhi syarat sebagai “genosida budaya.”

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya