Proses yang dibangun itu pun menciptakan stabilitas dan kondusifitas masyarakat di Jawa Tengah selalu terjaga.
Terlebih saat kerja keras pemerintah dengan forkopimda setiap memasuki musim mudik. Ganjar juga mengungkap keseriusan Pemprov Jawa Tengah dan forkopimda terkait penanganan situasi saat pandemi Covid-19, hingga akhirnya Jawa Tengah memasuki masa endemi.
"Dari kejaksaan, kita selalu berkoordinasi bukan kolusi tapi bagaimana kita berkoordinasi mencegah korupsi agar tidak melanggar aturan, kejaksaan selalu membantu. Dengan kepolisian tidak kurang-kurang. Karena kepolisian ini dengan TNI seringkali kita bareng di lapangan. Saya ingatnya kalau mudik, pasti polisi dikerahkan. Saya ingat waktu Covid-19 polisi dan TNI bareng, vaksinasi, beri bantuan," ungkap Ganjar.
Tak hanya itu, program-program dan kebijakan yang dijalankan Ganjar juga bisa berdampak ke masyarakat karena bantuan forkopimda.
"Dengan TNI dengan Pak Pangdam saya cerita TMMD kita selalu diuntungkan, karena membuat jalan 200 meter jadinya lebih. Ada bencana mereka turun saling membantu. Ini dari TNI-Polri tidak kurang-kurang," kata Ganjar.