WHO Peringatkan Wabah Demam Berdarah Terburuk di Bangladesh, 600 Orang Tewas dan 135.000 Kasus Dilaporkan

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 07 September 2023 19:05 WIB
WHO peringatkan wabah demam berdarah terburuk di Bangladesh (Foto: Reuters)
Share :

Untuk mengatasi serangan infeksi yang gencar, Bangladesh telah mengubah fungsi enam rumah sakit Covid-19 untuk merawat pasien demam berdarah dan meminta bantuan dari WHO untuk membantu mendeteksi dan menangani kasus lebih awal.

WHO pada Agustus mengatakan rekor jumlah kasus dan kematian demam berdarah di Bangladesh terjadi ketika negara tersebut mengalami curah hujan dalam jumlah yang tidak biasa, dikombinasikan dengan suhu tinggi dan kelembapan tinggi, yang mengakibatkan peningkatan populasi nyamuk di seluruh Bangladesh.

Kondisi yang hangat dan basah tersebut menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi nyamuk pembawa penyakit dan seiring dengan semakin cepatnya pemanasan bumi akibat pembakaran bahan bakar fosil, wabah penyakit akan menjadi lebih umum terjadi di wilayah-wilayah baru di dunia.

Jumlah kasus demam berdarah global telah meningkat delapan kali lipat dalam dua dekade terakhir.

“Pada 2000, kami memiliki sekitar setengah juta kasus dan pada 2022 kami mencatat lebih dari 4,2 juta kasus,” kata Raman Velayudhan, kepala program global WHO untuk pengendalian penyakit tropis yang terabaikan pada Juli lalu.

Ketika krisis iklim memburuk, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah, Zika, chikungunya dan demam kuning kemungkinan akan terus menyebar dan mempunyai dampak yang lebih besar terhadap kesehatan manusia.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya