DNA Irmer cocok dengan sampel yang disimpan dari lokasi pembunuhan, kata kantor Kejaksaan Suffolk.
Selama dakwaan pada Senin, Irmer kebanyakan bersembunyi di balik tembok pengadilan, CBS Boston melaporkan. Dia ditahan tanpa jaminan atas tuduhan pembunuhan dan pemerkosaan berat.
Irmer diduga mengatakan kepada agen FBI di Oregon bahwa dia ingin “mengakui beberapa pembunuhan,” kata jaksa di pengadilan, Boston Globe melaporkan.
Dia juga mengaku membunuh orang lain di Selatan. Kasus ini masih diselidiki, kata Asisten Jaksa Wilayah John Verner di pengadilan.
Irmer dinyatakan bersalah dalam perampokan dan pembunuhan seorang pengedar narkoba di San Francisco pada 1983, lapor surat kabar itu. Dia menghabiskan 30 tahun penjara atas pembunuhan itu, kata Verner.
“Hampir 44 tahun setelah kehilangan dia di usia yang begitu muda, keluarga dan teman Susan Marcia Rose akhirnya memiliki jawaban,” kata Jaksa Wilayah Suffolk Kevin Hayden dalam sebuah pernyataan.