Perkuat Keamanan Siber, BSSN: Kegagalan Antisipasi Bahayakan Potensi Ekonomi Digital

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 12 September 2023 22:49 WIB
BSSN perkuat keamanan siber (Foto: istimewa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selalu berupaya memperkuat kapasitas keamanan siber dengan kolaborasi bersama akademisi dan lembaga pelatihan teknis keamanan siber di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan tujuan dalam mewujudkan ruang siber yang terbuka, aman, stabil, dan bertanggungjawab sebagaimana tertuang dalam Strategi Keamanan Siber Nasional Indonesia yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber.

Kolaborasi ini bersama Indonesia Academic Forum for Cyber Security yang diselenggarakan sebagai implementasi kerja sama antara United States Agency for International Development (USAID), Korea International Cooperation Agency (KOICA), Kedutaan Besar Inggris, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN).

Forum ini diharapkan mampu mendorong ekosistem kerja sama dengan negara-negara yang mendukung dan memiliki inisiatif serupa.

Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan bahwa sebagai upaya mengantisipasi ancaman di ruang siber, maka peningkatan kapasitas, kapabilitas, dan kualitas terhadap aspek Sumber Daya Manusia (SDM), proses atau tata kelola, dan teknologi keamanan siber menjadi prioritas yang harus terus dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.

"Kegagalan dalam mengantisipasi ancaman ini akan membahayakan potensi ekonomi digital Indonesia yang pada tahun 2030 diproyeksikan mencapai nilai Rp4.531 triliun," katanya.

Ia menambahkan bahwa SDM memiliki peran paling besar dalam kesuksesan implementasi keamanan siber. Namun di sisi lain, SDM juga merupakan titik terlemah dalam rantai keamanan siber sehingga perlu terus dilakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas terhadapnya.

“Sejalan dengan tema hari ini, yaitu Strengthening the Cybersecurity Capacity of Indonesia’s Academic and Technical Cybersecurity Training Institution, maka peningkatan kapasitas untuk Akademisi dan Institusi Pelatihan Teknis Keamanan Siber menjadi prioritas dalam rangka menghasilkan SDM Keamanan Siber dan Sandi yang andal dan profesional.”, ungkap Hinsa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya