Perlawanan Laksamana Malahayati dan Pasukan Inong Bale Bikin Cornelis de Houtman Tewas

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Rabu 13 September 2023 09:00 WIB
Laksamana Malahayati (Foto: dok istimewa/Okezone)
Share :

 

JAKARTA - Satu di antara koleksi Museum Bahari adalah koleksi lukisan Panglima Angkatan Perang Aceh, Laksamana Malahayati.

Dalam buku "Laksamana Malahayati : Sang Perempuan Keumala" oleh Endang Moerdopo disebutkan bahwa Malahayati menjadi Panglima Angkatan Perang kerajaan Aceh pada masa pemerintahan Sultan Al Mukammil (1589-1604).

Laksamana Malahayati mendapat kepercayaan menjadi orang nomor satu dalam militer dari Sultan karena keberhasilannya memimpin pasukan wanita, Inong Bale.

Ia berasal dari keturunan sultan. Ayahnya, Mahmud Syah, seorang laksamana. Kakeknya dari garis ayah, juga seorang laksamana bernama Muhammad Said Syah putra Sultan Salahuddin Syah yang memerintah tahun 1530-1539.

Sultan Salahhuddin sendiri putera Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah (1513-1530), pendiri kerajaan Aceh Darussalam. Dilihat dari asal keturunannya, darah militer berasal dari kakeknya.

Pembentukan pasukan wanita yang semuanya janda yang disebut armada Inong Bale itu merupakan ide Malahayati. Maksud dari pembentukan pasukan wanita tersebut adalah agar para janda tersebut dapat menuntut balas kematian suaminya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya