Salah satu keluarga mengatakan mereka harus melarikan diri dengan menghancurkan pagar besi yang menghalangi jendela mereka, dan memasang tangga untuk menyeberang ke gedung tetangga.
“Saya mendengar banyak teriakan minta tolong. Kami tidak dapat banyak membantu mereka,” kata Hoa, seorang wanita yang tinggal di dekat lokasi kejadian, kepada kantor berita AFP.
“Apartemennya sangat tertutup sehingga tidak ada jalan keluar, sehingga korban tidak mungkin bisa keluar,” lanjutnya.
Saksi lain melihat seorang anak kecil terlempar dari lantai atas untuk membantunya menghindari api.
“Asapnya ada dimana-mana. Saya tidak tahu apakah dia selamat atau tidak, meski orang-orang menggunakan kasur untuk menangkapnya,” katanya.
Lima belas mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu tetapi tidak dapat mendekati blok apartemen yang terbakar karena gang yang dilaluinya terlalu sempit.
Ratusan orang berkumpul di luar kamar mayat di sebelah barat kota untuk mendengar apakah orang yang mereka cintai tewas dalam kobaran api.