Kala Bung Karno Pidato Singkat Dihadapan 200 Ribu Rakyat di Lapangan Ikada

Awaludin, Jurnalis
Selasa 19 September 2023 04:01 WIB
Presiden pertama RI, Soekarno (foto: dok wikipedia)
Share :

Rapat kabinet kembali digelar malam hari hingga 19 September 1945 pukul 04.00 WIB. Namun, belum juga ada keputusan. Sementara, rakyat mulai membanjiri Lapangan Ikada. Banyaknya tank militer Jepang dan tentara Jepang yang ada di sekitar lapangan tersebut tak membuat gentar rakyat. Akhirnya, Presiden Soekarno memutuskan rapat raksasa tetap dilangsungkan.

"Saudara-saudara Menteri, dengarkan keputusan saya, saya akan pergi ke lapangan Ikada untuk menenteramkan rakyat yang sudah berjam-jam menunggu. Saya tidak akan memaksa Saudara-saudara untuk ikut saya. Siapa yang mau tinggal di rumah boleh, terserah kepada Saudara masing-masing," demikian kata Bung Karno, dikutip dari buku Museum dan Sejarah yang diunggah https://repositori.kemdikbud.go.id/.

Saat Bung Karno naik mimbar, Lapangan Ikada bergemuruh. Sekitar 200 ribu rakyat rakyat menyambut kedatangan Bung Karno dengan teriakan 'Merdeka'. Bung Karno pun menyambut teriakan massa dengan salam Nasional 'Merdeka, Merdeka, Merdeka'.

Bung Kamo berpidato sekitar lima menit. Isi pidatonya antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari buku Museum dan Sejarah yang diunggah https://repositori.kemdikbud.go.id/:

"Saudara-saudara harap tinggal tenang dan tenteram, dengarkanlah perkataan saya. Sebenarnya Pemerintah Republik lndonesia telah memberi perintah untuk membatalkan rapat ini, tetapi karena Saudara-saudara memaksa, maka saya datang ke sini lengkap dengan menteri-menteri Pemerintah Republik lndonesia. Saya bicara sekarang sebagai saudaramu, Bung Karno. Saya minta Saudara-saudara tinggal tenang dan mengerti akan pimpinan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya