Namun ia akan menjadi makhluk halus yang hidupnya abadi hingga akhir dunia seperti halnya Ratu Kidul. Mendengar penuturan Sunan Kalijaga, Panembahan Senopati sontak kaget dan sekaligus ketakutan. “Senopati menggigil. Kulitnya terasa merinding”.
Kendati demikian, Sunan Kalijaga tidak menyarankan Telur Jagat itu dibuang. Sebelum berpisah, ia menyarankan Panembahan Senopati memberikan Telur Jagat kepada seseorang yang paling dekat dengannya (Panembahan Senopati).
Seseorang yang benar-benar setia dan sekaligus berbakti kepada Kerajaan Mataram. Panembahan Senopati menuruti nasehat Sunan Kalijaga. Sesampai di istana Mataram ia memanggil Ki Juru Taman, yakni tukang kebun istana yang sepuh dan terkenal setia.
Ki Juru Taman diminta menelan Telur Jagat mentah-mentah dan konon tubuhnya sontak meraksasa. Dengan wujudnya yang baru, Panembahan Senopati menjelaskan jika Ki Juru Taman akan hidup abadi.