Cerita Penangkapan DN Aidit, Apa Perannya dalam G30S PKI?

Endang Oktaviyanti, Jurnalis
Selasa 26 September 2023 15:22 WIB
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Share :

JAKARTA- Cerita penangkapan DN Aidit selalu menarik perhatian. Apalagi banyak yang penasaran tentang apa perannya di G30S PKI.

Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit merupakan pimpinan tertinggi Partai komunis Indonesia (PKI). Dia termasuk paling diburu pascameletusnya peristiwa G30S atau Gerakan 30 September 1965.

Mengutip berbagai sumber, Selasa (26/9/2023), peristiwa 'berdarah' itu menimbulkan aksi saling tuduh. Pihak Angkatan Darat menuduh Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai dalangnya.

Sementara pihak PKI menyebut tragedi itu adalah buntut dari konflik internal Angkatan Darat. Pihak Angkatan Darat yang mengontrol media massa, akhirnya mengarahkan opini publik agar menganggap G30S diotaki oleh PKI.

Peran DN Aidit dalam peristiwa G30S masih menjadi misteri. Namun, posisinya sebagai Ketua PKI secara otomatis membuat namanya juga dituding sebagai dalang G30SPKI.

Sejumlah sejarawan dan kalangan militer pun meyakini bahwa PKI dalang di balik penculikan dan pembunuhan tersebut. Akan tetapi, dugaan ini disangkal oleh beberapa pihak.

-Penangkapan DN Aidit

DN Aidit ditangkap di kampung yang terletak tidak jauh dari Stasiun Balapan Solo, tepatnya di Desa Sambeng, Mangkubumen, Banjarsari. DN Aidit ditangkap pada Senin dini hari, 22 November 1965 oleh pasukan tentara yang juga turut menahan beberapa warga sekitar. Seorang saksi mata bernama Prapto menceritakan kejadian penangkapan pentolan PKI ini.

Prapto yang diketahui berusia 70 tahun merupakan Warga Sambeng RT 02 RW 03, Mangkubumen, Banjarsari. Dia ingat betul saat pasukan tentara mendatangi kampungnya. Sekelompok tentara kemudian membawa warga ke suatu tempat untuk diinterogasi.

Pasukan tentara di bawah komando Kolonel Yasir Hadibroto, Komandan Brigade IV Infanteri, mendapatkan informasi bahwa DN Aidit bersembunyi di Sambeng. Mereka pun menggeledah rumah yang ditinggali Kasim.

Meskipun tak ikut dibawa karena usianya masih muda, tetapi ayah Prapto menjadi salah satu warga yang diamankan. Selang beberapa hari, ayah Prapto kembali pulang karena terbukti tidak terlibat dalam persembunyian DN Aidit.

Prapto termasuk beruntung karena ayahnya bisa segera pulang. Saat itu, banyak warga yang tidak pulang, bahkan ada yang pulang dalam hitungan tahun.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya