Jasad Putra Pamen TNI AU Tewas Diduga karena Kehabisan Darah

JAKARTA - Rumah Sakit Polri menyampaikan hasil autopsi dari jasad putra Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Udara yang ditemukan tewas terbakar di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, pada Minggu 24 September 2023 malam.

Jasad pemuda berinisial CHR (16) itu diduga tewas karena banyaknya pendarahan, selain mengalami luka bakar ekstrim di sekujur tubuhnya sekitar 91 persen.

Demikian disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto, perihal dugaan penyebab kematian CHR akibat kehabisan darah yang ditimbulkan dari luka sayatan benda tajam.

"Jadi karena luka yang cukup parah mengakibatkan pendarahan yang banyak di rongga perut sehingga mengenai hati korban," kata Hariyanto saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Di sisi lain, Hariyanto mengungkapkan sebelum menjelang ajalnya, CHR sempat menghirup asap dari api kebakaran sehingga mengakibatkan jalan napasnya terdapat jelaga.

"Tapi saat kita lihat jalan napasnya, ada jelaga disana. Artinya sebelum meninggal, korban sempat menghirup asap kebakaran itu sehingga ada jelaga di rongga pernapasannya," ungkap Hariyanto.

Hariyanto mengatakan, RS Polri menemukan terdapat luka bacok di bagian dada CHR saat dilakuan visum et repertum.

"Ada luka di dada. Lukanya seperti sayatan atau bacokan ya," ujar Hariyanto.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan jajarannya telah mengamankan sebilah pisau di lokasi tewasnya CHR (16).

Selain sebilah pisau, Leo menyampaikan anggotanya juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya. Di antaranya, satu pasang sendal berwarna biru, celana dan baju bekas terbakar, satu map yang sudah terbakar, serta satu tutup botol berwarna merah.

"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, lalu satu pasang sandal berwarna biru, dan satu baju bekas terbakar serta satu celana bekas terbakar. Kemudian satu map bekas terbakar, juga tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar kemudian satu buah tutup botol berwarna merah," jelas Leo kepada awak media, Selasa yang lalu (26/9/2023).

(Awaludin)