7 Alasan Negara Melakukan Perdagangan Internasional

JAKARTA - Perdagangan internasional adalah fenomena yang tidak bisa dihindari dalam perekonomian global saat ini, dengan negara-negara di seluruh dunia terlibat dalam aktivitas perdagangan lintas batas.

Hubungan perdagangan memiliki signifikansi penting karena berkaitan dengan kebutuhan dasar suatu negara dan penduduknya. Terdapat situasi di mana suatu negara tidak mampu memenuhi atau memproduksi sendiri kebutuhan tertentu, dan kebutuhan tersebut hanya dapat dipenuhi atau diproduksi oleh negara lain.

Aktivitas perdagangan internasional memiliki dua bentuk utama, yaitu ekspor dan impor. Barang yang diperdagangkan dalam kedua aktivitas ini dapat berupa barang mentah atau barang jadi.

Dilansir dari ttcwetranslate.com, inilah beberapa alasan mengapa negara-negara memilih untuk melakukan perdagangan internasional:

1. Diversifikasi Pasar

Salah satu alasan utama negara melakukan perdagangan internasional adalah untuk mengurangi ketergantungan pada pasar domestik mereka sendiri. Dengan terlibat dalam perdagangan internasional, negara memiliki akses ke berbagai pasar di seluruh dunia. Ini sangat penting ketika pasar domestik mengalami kesulitan ekonomi atau ketika terdapat fluktuasi dalam permintaan produk tertentu.

2. Sumber daya alam yang berbeda

Negara yang terlibat dalam perdagangan internasional dapat memanfaatkan akses yang lebih besar ke sumber daya yang tidak tersedia di dalam negeri mereka. Ini termasuk sumber daya alam seperti minyak, gas, logam, dan produk pertanian. Dengan mengimpor sumber daya ini, negara dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan industri mereka.

3. Peningkatan Keuntungan Ekonomi

Perdagangan internasional dapat menghasilkan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi negara. Ekspor produk-produk unggulan negara dapat menghasilkan pendapatan tambahan, sementara impor barang-barang yang lebih murah dapat menghemat biaya produksi dalam negeri. Selain itu, fluktuasi mata uang dapat memberikan peluang bagi negara untuk memperoleh keuntungan kompetitif.

4. Pertumbuhan Ekonomi 

Peningkatan perdagangan internasional dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang paling kuat. Ekspor dan impor adalah metode yang digunakan oleh negara untuk meningkatkan penerimaan keuangan. Negara memperoleh manfaat dari penerimaan pajak yang berasal dari perdagangan barang ekspor dan impor.

5. Peningkatan Inovasi 

Perdagangan internasional membuka pintu bagi negara untuk menerima masukan dari berbagai pasar dan pelanggan. Ini dapat mendorong inovasi dalam pengembangan produk dan layanan, membantu negara mengikuti tren global, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional.

6. Peningkatan Hubungan Internasional

Melalui perdagangan internasional, negara-negara dapat membangun hubungan diplomatik yang kuat. Keterlibatan dalam aktivitas perdagangan memberi negara-negara alasan untuk menjalin kerja sama dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas global.

Selain itu, menyajikan beragam produk berkualitas ke berbagai negara dapat menghasilkan manfaat yang signifikan dan memperkuat hubungan kerja sama perdagangan yang baik antara negara-negara tersebut.

7. Peningkatan Kemakmuran Masyarakat

Produksi berkualitas tinggi dalam negeri memiliki potensi untuk memiliki nilai yang tinggi di pasar internasional. Ini menjadi alasan terjadinya perdagangan internasional. Bahan baku dapat diperoleh baik dari domestik maupun internasional. Selanjutnya, produk diolah secara optimal untuk bersaing di pasar internasional.

Akhirnya, perdagangan internasional dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat negara tersebut. Terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat, peningkatan produk UMKM, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam rangka memahami mengapa negara-negara memilih untuk terlibat dalam perdagangan internasional, penting untuk mempertimbangkan semua faktor ini. Perdagangan internasional telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi global dan terus menjadi bagian penting dari perekonomian negara-negara di seluruh dunia.

(Rahman Asmardika)