Tahun 1958 ia dikirim ke Sumatera Barat untuk menumpas pemberontakan PRRl sebagai Komandan Batalyon "A" Komando Operasi 17 Agustus. Setelah itu menjadi Kepala Staf Resimen Team Pertempuran (RIP) II Diponegoro di Bukittinggi.
Sementara, Sugiyono lahir pada 12 Agustus 1926 di Desa Gedaran, daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Pada masa pendudukan Jepang Sugiyono mendapat pendidikan militer pada Pembela Tanah Air (PETA). Kemudian ia diangkat menjadi Budancho di Wonosan. Pada masa kemerdekaan, Sugiyono masuk TKR di Yogyakarta dan bertugas sebagai Komandan Seksi.
Pada tahun 1947 dia diangkat sebagai ajudan Komandan Brigade 10 di bawah pimpinan Letnan Kolonel Soeharto dan ikut serta dalarn Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Setelah Pengakuan Kedaulatan Sugiyono ikut menumpas pemberontakan Andi Azis di Sulawesi Selatan.
Setelah itu jabatan yang dipegangnya adalah menjadi Kepala Staf Komando Resort Militer (Korem) 072, Komando Daerah Militer (Kodarn) VII Diponegoro di Yogyakarta (1965).
(Angkasa Yudhistira)