Murka! Puluhan Emak-Emak di Karawang Nekat Geruduk Tempat Prostitusi

Nila Kusuma, Jurnalis
Rabu 11 Oktober 2023 01:30 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Share :

KARAWANG - Kesal karena wilayahnya menjadi tempat prostitusi, puluhan emak-emak di Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang menggerebek tempat prostitusi. Puluhan emak-emak yang menggunakan 30 sepeda motor melakukan sweeping hingga membuat penghuni warung-remang remang kocar-kacir mengamankan diri.

Belasan warung remang-remang langsung menutup usahanya karena emak-emak teriak-teriak meminta semua penghuni keluar.

Menurut keterangan Ketua PKK Desa Belendung, Dewi Yulianti (33), puluhan emak-emak dari majelis taklim setempat terpaksa melakukan aksi menutup lokasi prostitusi karena kesal penghuninya tidak kapok menjalankan praktek prostitusi diwilayahnya meski sudah sempat ditutup pemerintah desa.

"Sudah beberapa kali ditutup tapi kemudian buka kembali. Sekarang kami ibu-ibu majelis taklim yang meminta mereka agar menutup lokasi tersebut. Kalau masih buka lagi kami akan kerahkan semua ibu-ibu di desa untuk turun menutup tempat maksiat mereka," kata Dewi, Selasa (10/10/2023).

Dewi menambahkan, ibu-ibu di Desa Belendung sudah meminta pihak pemerintah desa untuk menutup lokalisasi di desa mereka. Pihak desa sudah merespon dengan memberikan sosialisasi dan menutup tempat maksiat tersebut. Namun, tidak lama ditutup kemudian tempat maksiat itu kembali dibuka.

"Tadinya sempat tutup tapi kemudian beroperasi kembali. Sudah berapa kali buka tutup jadi akhirnya ibu-ibu yang harus turun tangan menutup tempat itu," katanya.

Dewi mengatakan, ibu-ibu yang melakukan sweaping tempat prostitusi dari dua dusun di desa tersebut. Namun, jika teta memaksa buka kembali maka ibu-ibu akan mengundang semua ibu-ibu di desa dan desa tetangga untuk menutup tempat tersebut. Mereka juga meminta pihak apara kepolisian dan pemerintah desa bertindak tegas menutup tempat prostitusi secara permanen.

"Polisi harus bertindak jika mereka masih beroperasi kalau tidak situasinyanya jadi tidak kondusif," katanya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya