“Entah kita punya solusi dua negara sesegera mungkin, atau kita harus bersama-sama dalam kesetaraan, namun warga Palestina harus diperlakukan setara. Dan itu berarti hak demokrasi, sipil, dan nasional penuh bagi kedua bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Iran Ebrahim Raisi menuduh Israel melakukan "genosida" ketika terus menyerang sasaran di Gaza.
Raisi juga mengatakan pengepungan di Gaza – di mana air, listrik dan bahan bakar terputus – melanggar semua perjanjian internasional.
Dikutip BBC, Iran diketahui mendanai dan memperlengkapi Hamas di Gaza. Namun pada Selasa (10/10/2023), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan negaranya tidak berada di balik serangan mematikan akhir pekan lalu terhadap Israel.
(Susi Susanti)