"Terhitung dalam satu bulan kemarin, saya telah menyalurkan bantuan zakat produktif sebanyak 21 kali bersama BAZNAS Jatim," katanya.
Menurut Khofifah, proses pemberdayaan masyarakat melalui zakat produktif BAZNAS Jatim itu tidak sekadar pemberdayaan. Tapi, memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi banyak masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua (Waka) IV BAZNAS Jatim Husnul Khuluq menjelaskan, rakorda ini bertujuan untuk menyinkronkan target yang sudah ditetapkan melalui rakornas BAZNAS se-Indonesia.
Dia menjelaskan, fokusnya untuk tahun 2024 itu adalah kemiskinan ekstrem, stunting, serta terkait dengan akses untuk para disabilitas, yakni orang-orang yang mempunyai keterbatasan, baik secara fisik maupun mental.
Turut hadir dalam Rakorda se-Jatim terssebut, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM Kolonel. Caj (Purn) Nur Chamdani, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, para Pimpinan BAZNAS Jatim mulai dari Ketua BAZNAS Jatim Muhammad Roziqi, Waka I Ali Maschan Moesa, Waka II Ahsanul , serta Waka III Muhammad Zakki.
(Karina Asta Widara )