JAKARTA - Sukarelawan Pandawa Ganjar mengadakan kegiatan upaya pelestarian lingkungan bersama masyarakat dengan mengumpulkan sampah di kawasan Pantai Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Koordinator Pandawa Ganjar Lombok Tengah, Hadinata mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi pencemaran sampah di pantai Kuta yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika.
Hadinata mengatakan kegiatan ini juga dapat meningkatkan daya tarik wisatawan karena lingkungannya bersih dan tidak tercemar oleh sampan. Selain itu, Pandawa Ganjar juga mengadakan pelatihan mendaur ulang sampah menjadi barang kerajinan yang berguna dan dapat dijual, seperti keranjang, kotak tisu, tas bahkan pot bunga.
Menurutnya, pemanfaatan barang bekas merupakan bagian dari gambaran Calon Presiden Ganjar Pranowo tentang pentingnya memanfaatkan barang bagi masyarakat, termasuk mendaur ulang sampah.
Dijelaskannya, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang sampah serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Pandawa Ganjar juga berharap kegiatan ini dapat mengurangi jumlah sampah yang terbuang, membantu menjaga kebersihan.
Sampah yang dijadikan bahan praktik dari pelatihan itu merupakan sampah yang berasal dari kegiatan pemungutan sampah yang dilakukan Pandawa Ganjar di Pantai Kuta, Lombok Tengah.
KEK Mandalika telah difokuskan menjadi pengembangan industri pariwisata olahraga yang unik dan mempunyai ciri khas, sehingga kedepannya direncanakan akan dibangun lintasan pacuan kuda dan lapangan golf.
Hadinata menambahkan, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Pandawa Ganjar juga berharap kegiatan ini dapat mengurangi jumlah sampah yang terbuang, membantu masyarakat terhindar dari penyakit karena lingkungan tetap bersih.
Masyarakat antusias menyambut aksi Pandawa Ganjar dalam program daur ulang sampah dan pembersihan pantai. Teknis kegiatan meliputi sesi pelatihan yang meliputi proses pemilahan sampah, daur ulang dan cara-cara kreatif memanfaatkan barang bekas.
Pelatihan ini juga mengajarkan teknik-teknik daur ulang sampah yang dapat membantu mengurangi sampah agar menekan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Salah satu warga yang mengikuti kegiatan ini, Bukran mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini sangat komersil sekali, bisa dijual, di tataran nasional maupun internasional, karena disini juga banyak bule,” kata warga Lombok Tengah tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Maulani (24 tahun). Menurutnya, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda tentang menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalisir pencemaran limbah di pantai Kuta, apalagi pantai ini berada di Kawasan Khusus Kawasan Ekonomi Pariwisata (KEK) Mandalika.
Pandawa Ganjar juga berharap kegiatan ini dapat mengurangi jumlah sampah yang terbuang sia-sia, yang bertujuan akan membantu menjaga kebersihan.
(Awaludin)