Pada 1921 Mita kembali bertemu Yamaoka untuk belajar lebih banyak tentang Islam sebelum dia akhirnya memeluk Islam pada 1941 di usia 49 tahun.
Di usia 60 tahun, Mita memilih mengabdikan dirinya untuk tujuan Islam dan untuk belajar bahasa Arab. Pada 1957 ia memutuskan pergi ke Pakistan atas undangan dan melakukan berbagai perjalanan sehubungan dengan kegiatan dakwah.
Setahun kemudian, pada 1958, dia menunaikan ibadah haji sebelum terpilih menjadi Presiden Asosiasi Muslim Jepang (JMA) dua tahun kemudian.
Pada saat masa jabatannya sebagai presiden JMA, dia menulis buku-buku dengan judul, "Memahami Islam" dan "Pengantar Islam." Dia juga menerjemahkan buku Maulana Muhammad Zakaria Hayat-e-Sahaba (Life of the Companions) dalam bahasa Jepang.
Tiga buku terjemahan bahasa Jepang dari Al-Quran tersebut diterbitkan masing-masing pada 1920, 1937 dan 1950. Terjemahan buku keempat dari bahasa Arab asli diterbitkan pada 1957. Tetapi semua terjemahan bahasa Jepang ini Mita berikan kepada para sarjana Jepang non-Muslim. Mita adalah Muslim pertama yang menerjemahkan Al-Quran dalam bahasa Jepang.