Lebih lanjut, USEUCOM juga mengatakan bahwa saat ini upaya pencarian korban dan badan pesawat tengah dilakukan. Setelah itu, investigasi terkait kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan juga tengah diinvestigasi.
"Upaya pencarian dan penyelamatan segera dimulai, termasuk pesawat dan kapal militer AS di dekatnya. Pikiran dan doa kami bersama keluarga korban. Investigasi atas kecelakaan itu sedang dilakukan." tutup rilis resmi tersebut.
Adapun kisah 5 tentara Amerika Serikat gugur lebih dulu saat tengah latihan militer di Laut Mediterania sebelum berperang ke Gaza ini mengalami kecelakaan pesawat. Pesawat yang mengalami kecelakaan diketahui merupakan jenis Black Hawk yang berasal dari Resimen Penerbangan Operasi Khusus Angkatan Darat ke-160.
Kapal induk Amerika Serikat ini sengaja dipasang untuk beroperasi di Laut Mediterania sebagai bantuan untuk Israel atas perang menghadapi Hamas di Gaza. Kehadiran kapal induk ini juga merupakan upaya dari Amerika Serikat untuk mencegah Iran terlibat langsung dalam perang Israel dan Hamas.
Kecelakaan pesawat yang menewaskan 5 pasukan ini adalah kecelakaan terbaru dari serangkaian kecelakaan fatal yang terjadi selama latihan militer dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Agustus lalu, kecelakaan pesawat saat latihan militer juga terjadi di Pulau Melville, Australia utara. Peristiwa ini menewaskan tiga dari 23 Marinir di dalamnya. Sebelumnya, ada juga lima kecelakaan fatal pada pesawat Marine Osprey sejak tahun 2012, yang menyebabkan total 16 kematian.
(RIN)
(Rani Hardjanti)