PASUKAN Israel menghancurkan gedung parlemen Palestina di Gaza pada Rabu, (15/11/2023) menggambarkan tindakan tersebut sebagai bagian dari perang melawan Hamas.
Juru Bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang berbahasa Arab, Ofir Gendelman, mengunggah video penghancuran berdurasi satu menit di X. Gambar tersebut menunjukkan bangunan yang rusak berat meledak menjadi pilar asap dan debu, sementara pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di parit terdekat tertawa dan bersorak.
“Hari ini, pasukan darat kami meledakkan markas Dewan Legislatif Hamas di Jalur Gaza sebagai bagian dari penghancuran penindasan dan terorisme rezim Hamas,” tulis Gendelman, sebagaimana dilansir RT.
Gedung Dewan Legislatif Palestina (PLC) terletak di Jalan Omar al-Mukhtar di pusat Kota Gaza.
Pada Senin, (13/11/2023) tentara Brigade Golani IDF berpose di dalam gedung parlemen dengan bendera Israel, “setelah menaklukkan daerah tersebut,” menurut outlet berita Israel i24NEWS.
PLC sebagian besar tidak aktif sejak 2007, ketika Hamas mengambil alih kekuasaan di Gaza dan memisahkan diri dari gerakan Fatah di Tepi Barat.
Israel melancarkan perang skala penuh melawan Hamas bulan lalu, setelah serangan kelompok Palestina ke desa-desa dan pos-pos Israel di dekat Gaza yang menewaskan sekira 1.200 orang. Selain blokade total terhadap wilayah kantong tersebut, artileri dan pesawat Israel telah membombardir Gaza selama lebih dari sebulan. Pasukan darat IDF memasuki daerah kantong tersebut pada 1 November.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah, lebih dari 11.200 orang telah tewas di Gaza sejak pecahnya permusuhan, dan 2.700 lainnya dilaporkan hilang. Sekira dua pertiga dari korban adalah perempuan dan anak-anak.
(Rahman Asmardika)