Mereka lantas menghubungi seorang rekannya bernama Abd. Galib melalui telpon selular terkait temuannya. Iptu Fredy bersama jajarannya yang menerima laporan tersebut langsung ke lokasi bersama bersama anggota dari Sat Polairud Polres Kolaka, Aiptu Awaluddin .
"Kami mengumpulkan tulang belulang tersebut dan memasukkannya ke dalam karung," bebernya.
Dikatakan, kondisinya kerangka manusia itu sudah tidak utuh. Pihaknya hanya menemukan tengkorak kepala, bagian rahang, tulang belakang dan kaki.
Belum diketahui pasti sudah berapa kematian dari pemilik tulang-belulang tersebut. Yang jelas, kerangka malang itu telah diserahkan Tim Inafis Polres Kolaka untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
(Awaludin)