JAKARTA - Pada suatu waktu, terungkap bahwa Nahdlatul Ulama (NU) pernah berada dalam ancaman pembubaran melalui skenario yang dirancang ketika KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bersiap turun dari kursi presiden.
Kisah ini diungkapkan oleh KH Manarul Hidayat dalam acara Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon 2023 pada Sabtu 5 Agustus 2023, dikutip dari NU Online.
Kiai Manarul menceritakan bahwa pada saat itu, Gus Dur meminta bantuannya sebagai ketua panitia istighatsah di Senayan, Jakarta.
"Jam 2 ke rumah (Gus Dur). Saya dipanggil ketika Gus Dur jadi presiden. Tolong besok kiai jadi ketua istighatsah berita dari langit. Apel akbar," ujar Kiai Manarul.
Ketika ditanya tentang alasan diadakannya istighatsah tersebut, Gus Dur menjawab bahwa warga NU atau Nahdliyin berencana untuk menggelar demonstrasi yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kekacauan.
"Emang apa Gus? Saya kan mau dilengserkan. Itu NU seluruh Indonesia akan datang ke Jakarta. Akan nyerbu gedung MPR. Dikhawatirkan chaos. Ngerusak kantor," jelas Kiai Manarul.