Mengapa gunung es tersebut berhasil lolos sekarang masih harus dilihat.
“Seiring waktu, ia mungkin akan sedikit menipis dan mendapat sedikit daya apung ekstra yang memungkinkannya terangkat dari dasar laut dan terdorong oleh arus laut,” kata Marsh. A23a juga merupakan salah satu gunung es tertua di dunia.
Ada kemungkinan A23a bisa kembali terdampar di Pulau South Georgia. Hal tersebut akan menjadi masalah bagi satwa liar di Antarktika. Jutaan anjing laut, penguin, dan burung laut berkembang biak di pulau tersebut dan mencari makan di perairan sekitarnya. Raksasa A23a bisa memotong akses tersebut.
Pada 2020, gunung es raksasa lainnya, A68, menimbulkan ketakutan bahwa gunung tersebut akan bertabrakan dengan South Georgia, menghancurkan kehidupan laut di dasar laut dan memutus akses makanan. Bencana seperti itu akhirnya dihindari ketika gunung es tersebut pecah menjadi potongan-potongan kecil.
Namun “gunung es sebesar ini berpotensi bertahan cukup lama di Samudra Selatan, meskipun suhunya jauh lebih hangat, dan bisa bergerak lebih jauh ke utara menuju Afrika Selatan sehingga dapat mengganggu pelayaran,” kata Marsh.
(Rahman Asmardika)