Kesejahteraan Guru Masih Kurang, Relawan Yakin Ganjar-Mahfud Majukan Pendidikan

TEGAL - Kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo bernama Pena Mas membuka layanan servis sepeda motor dan ganti oli gratis untuk para guru sekolah swasta di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, para sukarelawan yang terdiri dari Generasi Alumni muda Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) meyakinkan Ganjar Pranowo akan memajukan pendidikan.

“Dibuktikan dengan apa? Beliau satu-satunya kepala daerah yang mengusahakan UMK untuk honor guru setara satu Jawa Tengah,” kata Koordinator Pusat Pena Mas Ganjar, Reza Abdurrakhman, Minggu (26/11/2023).

 BACA JUGA:

Dia menjelaskan, hal itu hanya satu dari sekian banyak kontribusi Ganjar selama menjabat Gubernur Jawa Tengah, dalam memajukan kualitas pendidikan melalui peningkatan kesejahteraan para guru.

Kepedulian Ganjar terhadap para guru diakui menginspirasi para sukarelawan Pena Mas untuk menyelenggarakan kegiatan kali ini di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama Hasyim Asy Ary Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

“Kita hadir di SMK NU Hasyim Asy Ary untuk memberikan sebuah kebermanfaatan bagi guru-guru (sekolah) swasta. Yaitu, servis motor dan ganti oli gratis bagi para guru dan siswa,” kata Reza.

Sementara itu, salah seorang guru di sekolah swasta tersebut bernama Mohammad Saputro mengakui kesejahteraan para guru khususnya di sekolah swasta, masih lebih rendah dibandingkan buruh pabrik.

“Dalam hal kesejahteraan kita merasa kurang karena posisinya kita kalah dengan UMR yang ada di sini. Terutama bagi kami guru swasta. Antara gajian guru sama buruh pabrik yang UMR dari sana kita kalah jauh,” tuturnya.

Gegap Gempitanya Warga Pontianak Senam Bareng Ganjar-Mahfud 

Menanggapi kontribusi Ganjar dalam meningkatkan kesejahteraan para guru saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, dia pun mengapresiasi upaya yang telah dilakukannya selama ini.

“Kalau Pak Ganjar itu sudah bagus dalam arti dari dulu sebagai Gubernur Jawa Tengah memberikan bantuan kepada (sektor) pendidikan kita terutama untuk guru. Memberi bantuan keuangan kesejahteraan untuk kita,” ujar Saputro.