Oleh karenanya kata Heru, inklusivitas sangat penting. Ia pun mengajak semua kalangan untuk turut mewujudkan lingkungan yang inklusif.
Sementara, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengatakan, selain inklusifitas membuat program hari simulasi difabel nasional juga dirasa penring. Sebab, hal itu merupakan cara untuk bisa menerapkan rasa empati terhadap sesama, terutama keterbatasan yang dialami penyandang disabilitas.
"Bertepatan pada Hari Disabilitas Internasional ini, kedepan bisa dibuat program hari simulasi difabel nasional agar masyarakat dapat merasakan kesulitan dari teman-teman difabel dan menumbuhkan rasa empati terhadap kesulitan seorang difabel," kata Yenny.
Seorang penyandang disabilitas tuna rungu bernama Tonanda Putra mengucapkan rasa terima kasih atas upaya TPN dalam mewujudkan penyampaian informasi yang inklusif. Pada kesempatan itu, Tonanda juga menyatakan bahwa dirinya mendukung penuh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Saya sangat setuju dan berterima kasih karena orang tuli dapat mengikuti berita dan kejadian-kejadian yang aktuil tentang pemilu, khususnya semua program dari Ganjar Mahfud. Kaum tuli dapat mengerti secara langsung dan bermanfaat buat kita semua. Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa kita semua setara," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)