Kunjungan ke Pondok Pesantren Gelar, Siti Atikoh dapat Sambutan Hangat dari Warga

CIANJUR - Siti Atikoh, istri calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Gelar Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).

Kedatangan Siti Atikoh mendapat sambutan hangat dari warga Cianjur. Hal ini terlihat mulai dari Siti Atikoh turun dari bus. Semua warga langsung mengerubungi calin ibu negara Indonesia ini. Adapun warga yang datang memberi sambutan pada Siti Atikoh datang dari berbagai elemen, mulai dari ibu-ibu, pedagang, hingga anak sekolah.

Tentu sambutan hangat tersebut tidak diabaikan oleh Siti Atikoh. Perempuan yang terkenal dengan keramahan hatinya ini membalas sapaan warga dengan penuh senyuman. Tidak hanya itu saja, kala ada sekumpulan anak SD berjajar rapi di pinggir jalan, Siti Atikoh pun sempat menghampirinya, dirinya menyalami satu per satu murid SD tersebut.

Perlakuan Siti Atikoh ini membuat warga SD terkesima. Bahkan ada yang menyebut Siti Atikoh sangat cantik bak boneka barbie. Tidak lupa anak-anak SD yang berbaris memanjatkan doa untuk Siti Atikoh agar terus sehat dan sukses selalu.

"Semoga menjadi anak sholehah ya, pinter-pinter semuanya," ucap Siti Atikoh turut mendoakan dan memberikan pesan pada anak-anak tersebut.

Kehadiran Siti Atikoh ke Pondok Pesantren Gelar ini bukan hanya ramah tamah pada warga. Ibunda dari Alam Ganjar ini berkunjung dan sowan ke kediaman perwakilan Pondok Pesantren Peuteuycondong Gelar.

Setelah itu, Atikoh dan rombongan diantar para pengasuh pondok untuk berziarah ke makam pendiri Ponpes Gelar, almarhum KH Zen Abdusomad (Mama Gelar) dan Hj Hindun Fathimah (Umi Gelar).

Acara dilanjut dengan kegiatan menghadiri silaturahmi bersama ibu-ibu dan perempuan di halaman aula Pondok Pesantren Gelar. Kegiatan itu dihadiri ratusan oleh ratusan Ibu-ibu dan perempuan Majelis Taklim sekitar Ponpes.

Dalam kesempatan ini, Siti Atikoh mengungkapkan rahasia rumah tangga harmonis. Salah satunya yakni perlakuan manis dari para istri untuk suami. Hal ini mampu mempererat hubungan dalam keluarga. Tentunya kebahagiaan di keluarga juga akan menjadi salah satu bentuk untuk mendukung kebahagian negara.

(Khafid Mardiyansyah)