JAKARTA - Alasan suku Rohingya diusir dari Myanmar patut diwaspadai untuk Indonesia yang tengah kedatangan banyak masyarakat etnis Rohingya.
Seperti diketahui, masyarakat suku Rohingya masih terus berdatangan ke Indonesia khususnya Aceh. Saat ini ada sekitar 1.478 masyarakat suku Rohingya telah tiba di Aceh.
Akibat hal itu, mereka memutuskan untuk menyebrangi laut Andaman dengan menggunakan perahu untuk menuju ke Malaysia dan Indonesia.Lantas apa sebenarnya yang membuat suku Rohingya diusir dari Myanmar?
Berikut alasan suku Rohingnya diusir dari Myanmar dari catatan Okezone:
1. Bukan Etnis Resmi Myanmar
Mereka tidak dianggap sebagai kelompok etnis resmi dan tidak diberi kewarganegaraan berdasarkan Undang-Undang Kewarganegaraan Myanmar tahun 1982, yang secara efektif menjadikan mereka tidak memiliki kewarganegaraan.
Akibatnya hak mereka untuk belajar, bekerja, bepergian, menikah, menjalankan agama dan mengakses layanan kesehatan sangat dibatasi.
2. Seorang Imigran Ilegal
Pihak berwenang Myanmar menyangkal keberadaan Rohingya – dan bersikeras menyebut mereka sebagai “Bengali” – sebuah istilah yang digunakan untuk menyiratkan bahwa mereka adalah migran dari negara tetangga Bangladesh.
Pihak berwenang juga sangat membatasi akses ke negara bagian Rakhine, sehingga sangat sulit memperoleh informasi independen dan akurat mengenai situasi hak asasi manusia di sana.
3. Terjadi Kekerasan Agama
Pada tahun 2012, kekerasan meletus antara umat Buddha dan Muslim – mayoritas dari mereka adalah Rohingya – di negara bagian Rakhine, yang menyebabkan banyak kematian, pengungsian massal, dan perusakan properti.
Ketegangan antara komunitas Buddha dan Muslim terus berlanjut sejak saat itu. Serangan anti-Muslim yang sebagian besar terjadi di beberapa kota di seluruh negeri pada tahun 2013 dan 2014.
(Rina Anggraeni)