Pertemuan Mitsotakis dan Erdogan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan, dan Mitsotakis menyebut Erdogan sebagai "Tayyip yang terhormat". Erdogan mengatakan dia memperkirakan akan menerima Mitsotakis di Ankara.
Sekutu NATO ingin meningkatkan volume perdagangan bilateral menjadi USD10 miliar dari USD5 miliar, sementara Erdogan mengatakan kedua negara bisa mendapatkan keuntungan dari pertemuan tingkat tinggi yang diadakan setiap tahun.
“Geografi dan sejarah telah menentukan bahwa kita hidup di lingkungan yang sama… Tapi saya merasakan tanggung jawab historis untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk membawa kedua negara bagian berdampingan, seperti halnya perbatasan kita,” kata Mitsotakis.
Yunani dan Turki telah lama berselisih mengenai berbagai masalah termasuk di mana landas kontinen mereka dimulai dan berakhir, sumber daya energi, penerbangan di Laut Aegea, dan pulau Siprus yang terpecah secara etnis.
Namun kedua negara ingin menunjukkan bahwa mereka bersedia memperbaiki hubungan mereka.