Diplomat tersebut juga mengkritik rancangan resolusi tersebut karena kegagalannya untuk secara jelas mengutuk serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober setelah Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di daerah kantong tersebut. Permusuhan di wilayah padat penduduk ini telah merenggut lebih dari 17.000 nyawa warga Palestina, dan 1,9 juta orang meninggalkan rumah mereka.
Mengomentari veto AS, utusan China untuk PBB, Zhang Jun menuduh AS munafik karena “memaafkan berlanjutnya pertempuran sambil mengaku peduli terhadap kehidupan dan keselamatan orang-orang di Gaza.” Dia juga mencatat bahwa alasan Washington “lemah.”
Sejak konflik pecah pada awal Oktober, AS telah memblokir beberapa resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.
(Rahman Asmardika)