Hadir dalam penhyaluran BLT El Nino di Kantor Pos Kota Malang tersebut di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Setelah menyapa dan berdialog dengan para KPM di pelataran Kantorpos, Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan pencairan BLT El Nino di vestibule Kantor Pos, didampngi Direktur Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (persero), Haris.
“Jadi, sebagaimana kita ketahui bahwa kemarin Pak Jokowi secara resmi meluncurkan pembagian BLT El Nino di Pekalongan. Dalam instruksinya beliau meminta supaya segera menyalurkan bantuan yang memang menjadi hak KPM. Hari ini beliau berkunjung ke Kantorpos Kota Malang, jadi di sini beliau menyaksikan langsung,” tutur Haris.
12 Ribu KPM di Kota dan Kabupaten Malang akan terima BLT El Nino
Haris menjelaskan bahwa alokasi bantuan yang disalurkan Pos Indonesia di daerah Malang ada di kota dan di kabupaten.
“Untuk Malang ini ada dua, untuk wilayah kota (jumlah penerima) ada sekitar 1.400-an penerima, kemudian untuk Kabupaten Malang sendiri ada 10.600-an penerima. Jadi lebih kurang yang dibayarkan oleh kantor Pos Malang ini ada sekitar 12 ribu (penerima bantuan). Jadi beliau hari ini menyaksikan langsung penyaluran bantuan BLT El Nino untuk masyarakat,” papar Haris.
Secara keseluruhan, alokasi bantuna BLT El Nino yang harus disalurkan PT. Pos Indonesia (persero) untuk tahun ini adalah 3,4 juta KPM.
“Untuk bantuan BLT El Nino ini diberi amanah sekitar 3,4 juta penerima. Dan untuk regional 5 Jawa Timur ini, ada lebih kurang 720 ribu penerima. Regional 5 ini meliputi Jawa Timur, Bali, Nusra (Nusa Tenggara),” kata Haris.Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Pos Indonesia semakin siap dalam penyaluran bansos, apapun bentuk dan jenisnya. Seperti ketika ada info untuk mempersiapkan penyaluran BLT El Nino di Kantor Pos Malang yang hanya berselang waktu sekitar 18 jam dari penyaluran perdana di Pekalongan.
“Belajar dari pengalaman kemarin seolah-olah kita sudah persiapkan lebih awal. Alhamdulillah kita bisa berkoordinasi dengan pendamping dari Kementerian Sosial. Jadi kita memang bersinergi. Dan alhamdulillah pada malam bisa kita serahkan undangan (untuk KPM) dan besok harinya penerima sudah bisa datang ke Kantorpos. Selain memang sinergi dengan pemerintah daerah, dengan aparat keamanan, kemudian yang tentunya yang banyak membantu kita pendamping, karena pendamping yang bisa langsung berkomunikasi dengan penerima manfaat,” kata Haris.