Dubes Iran: Kepemilikan Senjata Nuklir Israel Tunjukkan Standar Ganda Barat

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 15 Desember 2023 18:07 WIB
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi. (Foto: Okezone TV)
Share :

JAKARTA – Isu tentang kepemilikan senjata nuklir oleh Israel mengemuka setelah salah seorang menteri kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara mengenai penggunaan senjata pemusnah massal itu di Gaza. Selama ini, Israel diduga memiliki senjata nuklir, namun keberadaannya tidak pernah dikonfirmasi.

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengatakan bahwa isu seputar senjata nuklir milik Israel ini menunjukkan standar ganda dari negara-negara Barat. Pasalnya, penggunaan teknologi nuklir oleh Iran, meski untuk tujuan damai, membuat Negeri Para Mullah itu dijatuhi sanksi oleh Barat.

“Menurut berbagai laporan dari inspektur dari Badan Tenaga Atom Internasional tidak ada langkah yang jauh atau tidak ada langkah yang mengalih dari tujuan damai terhadap kegiatan nuklir di Iran, dan Iran harus dijatuhi dan menghadapi sanksi yang ilegal”

“Sedangkan sebuah rezim yang ilegal yang berada di kawasan kami, yang mengaku memiliki bom nuklir yang berada di luar npg yang melakukan ancaman nyata untuk menggunakan bom atom dibiarkan oleh dunia,” kata Dubes Boroujerdi dalam bincang Special Dialogue Okezone.

Dia menekankan bahwa Israel yang mengakui memiliki bom nuklir tidak mengikuti perjanjian non-proliferasi nuklir dan telah melontarkan ancaman untuk menggunakan senjata pemusnah massal tersebut. Namun, hal ini hanya dibiarkan saja oleh negara-negara dunia, terutama sekutu zionis di Barat, tanpa ada pengecekan atau konfirmasi.

“Ini menjadi sebuah standar ganda yang sedang kita saksikan terjadi di dunia internasional,” ujarnya.

Dalam sebuah wawancara awal bulan lalu Menteri Warisan Budaya Amihay Eliyahu mengatakan bahwa penggunaan bom nuklir di Gaza merupakan salah satu pilihan untuk melenyapkan kelompok Palestina Hamas yang menguasai daerah kantong tersebut. Komentar Eliyahu itu segera mendapat kecaman dan mendorong Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memberhentikannya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan segera menyerukan pengawas internasional untuk melakukan pemeriksaan terhadap kepemilikan senjata nuklir oleh Israel. Seruan serupa juga disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya