MAGELANG - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengingatkan orangtua agar bisa menyekolahkan anaknya hingga sarjana. Ia meminta agar para orangtua tidak buru-buru untuk menuntut anaknya menikah.
Momen itu disampaikan Ganjar kepada emak-emak saat mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam Timur di Desa Gunungpiring, Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.
Awalnya, Ganjar menyampaikan cita-citanya agar anak-anak bisa mengenyam pendidikan hingga bergelar sarjana. Ia pun meyakinkan bahwa program itu bisa tercapai apalagi dengan seluruh beban biayanya ditanggung pemerintah.
“Bu, kalau enten putrane jenengan, usia sekolah, ken sekolah nggih. Sekolahe sing dhuwur, nggih? Setuju? (Kalau nanti anaknya kalian, usia sekolah, disuruh sekolah ya, sekolahnya yang tinggi ya?),” ucap Ganjar.
“Nggih,” jawab emak-emak yang hadir.
Ia lantas menyinggung agar orangtua tidak menyuruh anak-anaknya untuk buru-buru menikah. Hal itu agar bisa memastikan anak-anak Indonesia bisa mempunyai hak pendidikan dengan bersekolah hingga sarjana.
“Ojo kesusu rabi. Biar nantinya anak-anak perempuan, dan laki-laki punya hak yang sama, bisa sekolah tinggi (Jangan buru-buru nikah. Biar nantinya anak-anak perempuan, dan laki-laki punya hak yang sama bisa sekolah tinggi),” ucap Ganjar.
Pernyataan Ganjar kemudian langsung disambut positif emak-emak. Ganjar kemudian menjelaskan bahwa tujuan anak-anak disekolahkan tinggi yakni untuk membuat Indonesia Unggul.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, Indonesia Unggul bisa tercapai jika sumber daya manusia (SDM) Indonesia bisa bersaing dengan SDM dari manca negara.
“Kita itu SDA-nya sudah ada, kalau SDMnya juga bisa bersaing maka kita bisa mencapai Indonesia Unggul,” jelas Ganjar.
(Arief Setyadi )