"Akan berbeda jika yang bersangkutan atau prajurit aktif lainnya, misalkan karena kehendaknya sendiri lalu ikutan kampanye," katanya.
"Dan akan salah jika yang gunakan seragam militer saat itu. Seperti saya tulis diatas, kehadirannya tidak mewakili institusi TNI atau pribadi yang ikut berpolitik, yang bersangkutan hanya memposisikan dirinya sebagai ajudan, tidak lebih,"pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )