Ganjar Ajak Periset Sat Set Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Selasa 19 Desember 2023 19:48 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa)
Share :

BOGOR - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo mengajak para periset yang tergabung dalam Himpunan Alumni (HA) Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama-sama mewujudkan kedaulatan pangan nasional melalui Smart Distrubution, Smart Farming, dan Smart Fishing.

Pelibatan periset secara Sat Set sangat diperlukan khususnya untuk membangun pusat data terintegrasi yang terangkum pada Satu Data Indonesia melalui KTP Sakti.

“Semuanya ini bisa berjalan baik, apabila didukung pusat data terintegrasi dalam Satu Data Indonesia berbasis KTP Sakti,” kata Ganjar saat pidato di acara Food & Agriculture Summit II dan Dialog Calon Presiden RI 2024-2029 di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).

Dalam acara itu, Ganjar Pranowo memaparkan secara eksplisit tentang Program Indonesia Unggul Berbasis Daulat Maritim, dengan turunan aksi Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.

Menurutnya, cara kerja harus Sat Set dilakukan menyusul indeks keamanan pangan Indonesia yang hanya 60,2, lebih rendah dibandingkan Singapura yang nilainya 73,1.

“Kondisi ini, tentunya bisa diatasi melalui ketersediaan pangan murah. Smart Distrubution, Smart Farming, dan Smart Fishing adalah solusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Tentu, untuk merealisasikan itu, sangat diperlukan periset nasional dan pusat data yang Sat Set terintegrasi dalam Satu Data Indonesia melalui KTP Sakti," tutur Ganjar.

Ia menyebut, 77% wilayah Indonesia terdiri atas laut dan air. Di sisi lain, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2021 menunjukkan bahwa sektor maritim hanya berkontribusi sekitar 7,6%.

Ganjar mengatakan, ada tiga hal pokok yang harus dilakukan untuk mengatasi persoalan itu agar dapat mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat maritim. Tiga hal itu adalah ekonomi pesisir, nelayan produktif, dan blue economy (ekonomi biru).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya