Ia melanjutkan, jika tidak ada unsur kesengajaan, publik sebaiknya memaklumi dan memberikan kesempatan agar Zulhas meminta maaf saja.
"Dia lebih paham apa maksud dari candaannya. Kalau tidak ada kesengajaan ya harus dimaklumi, cukup minta maaf saja," tukas Gus Fahrur.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dianggap telah melecehkan ibadah sholat. Sebelumnya ia mengungkapkan, ada kelompok yang fanatisme terhadap salah satu pasangan capres-cawapres, ketika menjalankan sholat tidak berani melafalkan 'Amin' begitu imam selesai membaca Surat Al Fatihah.
Dalam rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Zulhas yang hadir sebagai Mendag mengungkapkan adanya kelompok fanatis terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sehingga saat tasyahud akhir, jari yang diacungkan bukan satu tapi dua.
(Angkasa Yudhistira)