Penundaan itu antara lain karena keberatan Amerika Serikat (AS) mengenai sejumlah istilah yang tidak dapat didukung AS. Revisi Kamis memperlihatkan adanya perubahan, termasuk dihapusnya seruan bagi “penghentian darurat permusuhan” untuk memungkinkan pengiriman bantuan.
Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield Kamis malam mengatakan, AS siap untuk memberikan suara yang mendukung resolusi yang direvisi. “Ini resolusi yang akan membawa bantuan kemanusiaan untuk mereka yang memerlukannya,” katanya.
Perubahan lain yang diusulkan mencakup perubahan kata-kata mengenai pembentukan mekanisme pemantau PBB yang akan menginspeksi bantuan yang memasuki Gaza, untuk memastikan itu adalah benar-benar bantuan kemanusiaan. Naskah baru yang diusulkan menyerukan kepada Sekjen PBB untuk mengangkat “seorang koordinator kemanusiaan dan rekonstruksi senior” yang kemudian akan membentuk Mekanisme PBB untuk mempercepat pengiriman bantuan ke Gaza.
Thomas-Greenfield mengatakan perubahan itu telah mendapat dukungan dari negara-negara Arab.