Bertemu Emak-Emak Magelang, Siti Atikoh Ingatkan Pentingnya Pendidikan Tinggi untuk Anak

Devi Ari Rahmadhani , Jurnalis
Kamis 28 Desember 2023 10:46 WIB
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh (foto: dok TPN)
Share :

MAGELANG - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh melanjutkan safari politik. Setiap kegiatan safari politiknya, Siti Atikoh selalu bertemu dengan para ibu-ibu. Termasuk kala sedang melakukan senam di lapangan Kwarasan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).

Dalam kesempatan ini, Siti Atikoh tidak hanya melakukan senam bersama. Dirinya pun mengedukasi ibu-ibu betapa pentingnya pendidikan tinggi untuk anak-anak.

“Ketika anak-anak kita memiliki pendidikan tinggi maka dia memiliki kesempatan yang luas, memiliki opportunity, memiliki apa ya positioning, posisi-posisi yang dia bisa banyak pilihan," kata Atikoh.

Namun, tidak dapat dipungkiri mahalnya biaya pendidikan di suatu universitas membuat banyak orangtua di beberapa daerah kecil tidak menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi. Hal ini bukan karena mereka tidak mau, tetapi lantaran terbatasnya keuangan yang mereka miliki.

Siti Atikoh tidak ingin hal tersebut terus-menerus terjadi di Indonesia. Sebab, untuk menuju Indonesia emas di 2045, penting sekali anak-anak menimba ilmu setinggi-tingginya. Dengan mengenyam pendidikan tinggi, generasi muda akan mampu menghadapi tantangan ke depan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM).

Maka dari itu, pasangan capres nomor urut 3 hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia dengan membawa program “Satu Keluarga Satu Sarjana”.

"Kenapa Ganjar-Mahfud ini sangat menekankan satu keluarga miskin satu sarjana, karena inilah bagaimana kita menyiapkan SDM. SDM Indonesia untuk menjadi SDM yang tangguh dan menjemput Indonesia Emas," ungkapnya.

Selain itu, dengan memiliki pendidikan tinggi, Atikoh meyakini dapat membantu keluarga mereka mengentaskan kemiskinan.

Melalui program ini, Siti Atikoh pun ingin anak Indonesia nantinya mendapat kemudahan dalam pendidikan. Tidak seperti dirinya dan Ganjar Pranowo yang sangat sulit menjalani pendidikan tinggi karena keterbatasan ekonomi.

"Saya tidak ingin banyak Atikoh-atikoh lain di Indonesia, Mas Ganjar juga tidak ingin seperti itu, karena pengentasan kemiskinan yang paling riil itu adalah melalui pendidikan," ucap Siti Atikoh.

"Saya sendiri secara pribadi dan Mas Ganjar itu merasakan bagaimana perjuangan kita untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi, ketika kita kuliah itu sulit sekali Bu, apalagi saya ketika kuliah itu orang tua saya meninggal, saya menjadi yatim piatu. Bagaimana sehari-harinya itu saya agar bisa mencapai dengan keterbatasan yang ada itu saya tetap bisa memiliki pendidikan tinggi," pungkasnya.

Melalui para ibu, madrasah pertama anak-anak, Siti Atikoh berharap kedepannya orangtua tidak menyepelekan kembali pendidikan untuk anak.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya