Dengan keberadaan KTP Sakti, ke depan diharapkan bantuan sosial, pupuk bersubsidi untuk petani dan berbagai program kerakyatan bisa tepat sasaran.
"Program KTP Sakti itu didesain bukan hanya untuk melanjutkan tetapi juga melakukan perbaikan-perbaikan agar program bansos ini bukan hanya dilanjutkan," jelasnya.
Oktafiandi menerangkan, paslon Ganjar-Mahfud juga akan fokus ke depan dalam menyiapkan SDM Indonesia yang unggul dan kompetitif lewat program 1 Desa 1 Faskes dan program internet cepat di seluruh desa di Indonesia.
Okta begitu ia akrab disapa menjelaskan, ke depan untuk Kabupaten Kuningan ia akan membentuk Tim Baraya Kang Okta (BKO). Tim ini diharapkan akan menjadi garda terdepan dalam mengawal suara Ganjar-Mahfud di setiap TPS.
"Kita terus berkeliling, memantau, hingga memastikan dukungan masyarakat untuk pemilu yang bermartabat. Kemarin kita sudah bentuk (BKO) di Ciamis. Untuk Kabupaten Kuningan saat ini sudah dalam tahapan verifikasi masing-masing tim untuk kemudian diberikan TOT," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Acep Purnama meminta kader PDI Perjuangan bergerak dalam satu rempak barisan untuk turun ke bawah, bekerja untuk PDI Perjuangan, Ganjar-Mahfud, serta mendukung dan memenangkan caleg dari PDI Perjuangan.
Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan ini juga turut dihadiri oleh mantan Ketua PKK Kuningan Ika Siti Rahmatika, Ketua TKRRP Kuningan, Lena Herlina yang juga sekaligus caleg Kabupaten Kuningan dari PDI Perjuangan, Ibu Ika caleg Provinsi Jawa Barat dari PDI Perjuangan, struktural dan sayap partai se-Kecamatan Darma, komunitas, tokoh masyarakat, serta relawan Ganjar-Mahfud.
(Awaludin)