MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
KUNINGAN - Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi menggalang dukungan masyarakat Jawa Barat bersama mantan Bupati Kuningan dua periode, Acep Purnama untuk memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam gelaran Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
"Kuningan merupakan salah satu basis PDI Perjuangan di Jawa Barat. Hari ini saya hadir di Kuningan bersama Pak Acep Purnama, tokoh senior PDI Perjuangan yang juga mantan Bupati Kuningan," kata Oktafianadi dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Kehadiran Acep beserta mantan Ketua PKK Kuningan yang juga sekaligus istrinya, Ika Siti Rahmatika, diyakini Oktafiandi dapat menambah daya juang kader PDI Perjuangan di lapangan.
"Diharapkan dengan turun gunungnya Ibu Ika, suara emak-emak bisa semakin kuat untuk Ganjar-Mahfud, karena Ibu Ika selain Ketua PKK, beliau juga aktif di muslimat NU dan organisasi perempuan lainnya," jelasnya.
Oktafiandi yang juga merupakan caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Jabar X ini menjelaskan, antuasias masyarakat yang hadir diyakini bisa mengantarkan pasangan Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
"Energi kemenangan terasa ketika saya turun bersama Pak Acep, antusias masyarakat sangat tinggi sekali, yang sebelumnya kita perkirakan hanya 300 orang justru massa yang datang membludak hingga hampir mencapai seribu orang," terangnya.
Oktafiandi menegaskan, kader PDI Perjuangan di Kuningan solid dan siap menjalankan arahan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran. Selain itu, sosok Ganjar-Mahfud yang track record-nya sudah teruji juga membuat masyarakat Kuningan mantap memilih pasangan yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
"PDI Perjuangan di Kuningan masih solid dan sangat solid. Kita optimis Ganjar-Mahfud bisa menang 50% lebih di Kabupaten Kuningan," jelasnya.
Selain itu, di hadapan massa yang hadir Oktafiandi juga menyampaikan beberapa program unggulan Ganjar-Mahfud dalam mengurangi tingkat kemiskinan, yakni dengan data terpadu KTP Sakti.
"KTP Sakti ini merupakan satu kartu terpadu untuk Indonesia yang merupakan komitmen dari kebijakan yang sangat inovatif di dalam mengurangi angka kemiskinan," paparnya.