Senada dengan Bahaudin, Syafiq mengatakan harapan terpilihnya Ganjar sebagai Presiden, dapat menjawab tantangan yang kini tengah dihadapi para petani. Jika Ganjar terpillih, lanjut Syafiq, maka produksi petani dapat diprediksi secara stabil dan bermanfaat.
“Kalau kita bisa dapatkan pupuk dengan murah dan harganya stabil sehingga harga produksi pertanian kita bisa stabil serta terprediksi,” tegas Syafiq.
Sementara itu, Ganjar menanggapi harapan para petani rembang, dengan menyebutkan bahwa hal tersebut sudah menjadi suara bersama para petani di seluruh Indonesia. Baginya, kondisi kelangkaan pupuk ini tidak hanya terjadi di Rembang saja, namun di seluruh pelosok Nusantara.
“Saya kemarin keliling Indonesia, saya tanya di beberapa titik di Indonesia yang didatangi. Ternyata nasibnya sama-sama kurang (pupuk). Mangkanya kemudian kita bicara subsidi untuk petani harus ditambah,” ujar Ganjar.
Ganjar mengungkapkan jika subsidi pupuk bagi petani dikurangi maka dikhawatirkan bakal menganggu produksi pertanian. Kemudian harganya pun menjadi naik sehingga tidak stabil.
“Mudah-mudahan harga segera turun. Kalo harga stabil masyarakat bisa menikmati, petani dapat untung konsumen tidak mendapatkan beban terlalu tinggi karena mahalnya harga beras,” pungkasnya.
(Awaludin)