Ditambah, kata Atim, banjir tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang mengguyur di wilayah Kabupaten Bekasi dan luapan Sungai Cibereum.
"Kalau disini udah nggak kaget kalau hujan, di tambah air kiriman semua, ini dampak luapan kali cibereum," ungkapnya.
Atim menambahkan, sebanyak 500 kk lebih yang terdampak dari banjir tersebut. Hingga warga terpaksa mengungsi di tempat yang lebih tinggi.
"Untuk warga semuanya ngunsi ada disini, di pinggir jalan raya juga ada depan pokoknya cari tempat lebih tinggi," ujarnya.
(Awaludin)