MALANG - Jasad pengusaha kafe asal Surabaya dibunuh dan dimutilasi oleh tukang pijat di sebuah rumah kos di Malang. Jasad korban diketahui dimutilasi hingga menjadi beberapa bagian dan dibuang oleh tersangka Abdul Rahman di beberapa lokasi.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto menjelaskan, bila seusai dibunuh dengan ditikam celurit dua kali di bagian leher korban, pelaku kemudian membeli sejumlah peralatan untuk memotong jasad korban.
"Keesokan harinya membeli alat-alat untuk alat potong, ataupun senjata tajam berupa pisau potong, kemudian dipotong menjadi 9 bagian," kata Danang Yudanto, saat ditemui di Mapolresta Malang Kota, pada Senin sore (8/1/2024).
Danang menyatakan, bila dari 9 potongan tersebut kemudian dipisah-pisahkan oleh Rahman ke dalam tiga kantong plastik besar. Dua kantung plastik berisikan pakaian korban dan potongan tubuh dibuang terpisah. Selanjutnya, potongan tubuh lainnya, termasuk kepala dan bagian tangan serta kakinya dikubur di bantaran sungai.
"Kemudian alat yang digunakan untuk membunuh maupun memotong korban dibuang di sungai Bango. Kemudian satu bagian yang berisikan kepala, dua telapak tangan, dan dua telapak kaki dikubur di bantaran Sungai Bango," jelasnya.
Pihaknya sendiri kini masih mencari dua kantong plastik yang dibuang oleh tersangka ke Sungai Bango. Dua kantong plastik itu berisikan pakaian dan bagian badan korban belum ditemukan.
"Kita masih melakukan pencarian dengan tim. Jadi untuk mencari baju yang digunakan oleh korban, kemudian alat-alat yang digunakan pelaku untuk membunuh dan memutilasi korban, sehingga nanti bisa makin terang perkara ini," tuturnya.