Pada kejadian itu, Dhofir menduga kemungkinan akibat ada yang mencoba menyalakan korek api terhadap uap yang mengandung gas bumi keluar dari pipa sumur bor air di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Fenomena pada sumur bor ini, terjadi kurang lebih dua pekan lalu setelah dilakukan pengeboran. Bahkan, terus kami pantau sambil koordinasi Desa dan Kecamatan,” ungkapnya.
Saat ini tempat tersebut dijaga ketat petugas gabungan dari TNI dan Polri, guna menjaga keselamatan warga dan lingkungan sekitar.
(Awaludin)