AS: Houthi Tembakkan Rudal Balistik ke Kapal Komersial Tapi Meleset

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 13 Januari 2024 20:24 WIB
Houthi tembakkan rudal balistik ke kapal komersial tapi meleset (Foto: Reuters)
Share :

YAMAN - Houthi menembakkan setidaknya satu rudal balistik anti-kapal ke arah kapal komersial sejak Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menyerang sejumlah sasaran di Yaman pada Kamis (11/1/2024) malam.

Menurut direktur Kepala Staf Gabungan AS, Letjen Douglas Sims II , rudal balistik tersebut, tidak mengenai kapal apa pun.

Dia menambahkan bahwa ia memperkirakan Houthi sedang menyelesaikan masalah di lapangan dan mencoba untuk menentukan kemampuan apa yang masih ada pada mereka.

Seorang pejabat AS mengatakan rudal itu ditembakkan ke arah M/T Khalissa di Teluk Aden.

“Saya memperkirakan mereka akan mencoba melakukan semacam pembalasan. Sejujurnya saya berharap mereka tidak melakukannya. Dan yang saya maksud adalah, ada sejumlah aktor di sini yang memiliki kemampuan dan memiliki pengaruh dengan Houthi yang menyadari bahwa konflik yang terus berlanjut tidak menguntungkan mereka,” terangnya.

“Iran akan menjadi salah satunya,” lanjutnya.

“Harapannya adalah setiap pemikiran nyata mengenai pembalasan didasarkan pada pemahaman yang jelas bahwa kita tidak akan dikacaukan di sini,” tambahnya.

Serangan pada Jumat (12/1/2024) yang dilakukan kelompok Houthi merupakan tindak lanjut dari peringatan sebelumnya yang dibuat oleh pemimpin kelompok tersebut, Abdul Malek Al-Houthi.

Setelah serangan yang dilakukan AS dan Inggris pada Kamis (11/1/2024), ia mengatakan bahwa setiap serangan AS terhadap Yaman tidak akan dibiarkan begitu saja dengan samar-samar memperingatkan bahwa respons yang akan diberikan akan lebih dari sekadar menyerang kapal-kapal AS di laut.

Juru bicara militer pemberontak Houthi Sare’e pada Jumat 12/1/2024) mengatakan kelompok itu akan melanjutkan agresinya terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.

Sementara itu, Mohammed Ali al-Houthi, ketua Komite Revolusi Tertinggi Houthi, mendesak AS dan Inggris untuk “kembali ke negara Anda” dan fokus pada penanganan rasisme daripada melindungi kapal-kapal Israel.

Al-Houthi mengkritik AS dan Inggris atas “agresi” mereka dalam melancarkan serangan udara pada Kamis (11/1/2024) dalam pidatonya yang ditujukan kepada protes besar di ibu kota Yaman, Sanaa, yang menentang serangan tersebut.

Dia juga menyarankan negara-negara tersebut untuk memperhatikan peringatan baru-baru ini dari pemimpin gerakan Houthi Abdul-Malik al-Houthi ketika dia mengatakan bahwa setiap serangan terhadap Yaman akan ditanggapi dengan respons yang kuat.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya