Soal Pemekaran Cilangkahan, Rano Karno Akan Sampaikan Keinginan Warga ke Ganjar Pranowo

Danandaya Arya putra, Jurnalis
Jum'at 19 Januari 2024 20:32 WIB
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Banten, Rano Karno (Foto: Danandaya Arya Putra)
Share :

 

BANTEN - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banten, Rano Karno mengatakan, rencana pemekaran atau daerah otonomi baru Cilangkahan menjadi Kabupaten akan disampaikan langsung kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.

Hal tersebut ia janjikan usai menghadiri acara bertema 'Temu Wicara Warga Cilangkahan bersama Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa' di Islamic Center Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, Jumat (19/1/2024).

“Untuk itulah hari ini, masyarakat Cilangkahan memberikan aspirasinya, terutama kepada kami dan TPN (Tim Pemenangan Nasional) untuk disampaikan ke Mas Ganjar, kalau Mas Ganjar jadi presiden, Cilangkahan ingin jadi Kabupaten,” kata Rano Karno di lokasi.

Dalam acara tersebut, masyarakat Cilangkahan turut menyatakan deklarasi dukungan terhadap pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Pilpres 2024.

Ia menceritakan, saat menjabat sebagai Gubernur Banten, usulan Cilangkahan menjadi kabupaten baru di Banten, bukanlah wacana hangat. Namun karena ada moratorium, sehingga presiden tidak melakukan pemekaran.

“Ini bukan kabupaten baru, ini sudah wacana lama, bahkan pada 1816 Cilangkahan pernah menjadi ibukota Banten,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Ade Sumardi, mengaku sempat membahas langsung soal pemekaran ini kepada Ganjar.

"Saya mohon izin, apabila Allah mentakdirkan bapak (Ganjar) jadi presiden, maka saya punya usul rakyat Cilangkahan dari 10 kecamatan ingin memekarkan kabupaten, ingin pisah dari Kabupaten Lebak," ucap Ade dalam pidatonya di acara tersebut.

Dalam obrolan tersebut, Ade menegaskan kalau Ganjar siap mencabut moratorium tersebut. “Ketika bapak menjadi presiden, mencabut moratorium, menandatangani dan memutuskan bahwa Cilangkahan jadi kabupaten. Apa jawab Pak Ganjar? Pak Ganjar siap, dia katakan, 'saya sudah tidak asing lagi dengan nama Cilangkahan'. Kenapa? Karena ketika Pak Ganjar menjabat anggota DPR RI, beliau tahu bagaimana Cilangkahan ini harus mekar," cerita Ade.

Kendati demikian, jika hal tersebut ingin diwujudkan, kata Ade ketika hari pemungutan suara, warga seharusnya sudah tahu siapa presiden yang harus di pilihnya.

“Tidak bisa kita mau jadi kabupaten, tapi presidennya tidak mau, tidak bisa,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya