Sejumlah Perempuan Tangguh yang Turut Berperang Bersama Diponegoro Lawan Belanda

Avirista Midaada, Jurnalis
Sabtu 20 Januari 2024 05:49 WIB
Pangeran Diponegoro (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Perang Jawa semasa Pangeran Diponegoro membuat para perempuan ikut ke medan pertempuran. Tak sekedar membantu suplai logistik saja, ada beberapa perempuan yang turut angkat senjata membantu peperangan.

Sejumlah nama perempuan tangguh muncul saat masa peperangan Jawa melawan Belanda. Dua nama yang menjadi sorotan pemerintah Belanda saat itu yaitu Raden Ayu Yudokusumo dan Raden Ayu Serang atau yang dikenal dengan Nyi Ageng Serang.

Raden Ayu Serang, atau yang dikenal sebagai Nyi Ageng Serang, ibu Pangeran Serang II. Ia konon memiliki garis keturunan Wali Songo, sebagaimana dikutip dari buku "Takdir : Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 - 1855" dari Peter Carey.

Sementara yang berikutnya Raden Ayu Yudokusumo, salah seorang putri Sultan Hamengkubuwono I yang menikah dengan seorang bupati mancanagara Yogya. Raden Ayu Serang disebut memimpin pasukan berkekuatan 500 orang di sekitar Serang - Demak, di kala putranya Pangeran Serang II, menyerang posisi - posisi Belanda di Pantai Utara, bulan Agustus - September 1825. Ia juga dikabarkan tersohor memiliki kesaktian yang diperolehnya setelah banyak bertapa di gua-gua di pantai selatan.

Perempuan yang sezaman dengan Nyi Ageng Serang adalah Raden Ayu Yudokusumo. Ia merupakan salah satu perempuan dengan tingkat kecerdasan tinggi dan memiliki siasat yang luar biasa. Ia menjadi otak serangan atas komunitas Tionghoa di Ngawi pada 17 September 1825, dari pusat pertahanannya di Muneng, kabupaten suaminya di timur kali Madiun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya