Maka itu, tambahnya, dia menyarankan agar seseorang yang menggunakan jabatannya untuk berkampanye untuk mundur saja dari jabatannya. Sebabnya, semua itu tentu bakal ada resikonya jika terus dilanjutkan.
"Nah dengan beberapa kejadian orang menggunakan fasilitas, menggunakan alat transportasi alasannya kunjungan kunjungan kerja tapi di sana kampanye kan rakyat bis amelihat, maka kita sedang mengambil risiko itu. Maka, saya sarankan mundurlah, berubahlah aturan, termasuk Pak Mahfud," jelasnya.
"Sudah diskusi dengan beliau (Mahfud) pada soal-soal ini agar fair lebih baik mundur lah. Kalau aturannya mau dibuat lebih bagus, pasti rakyat akan lebih senang karena tidak ada yang mengeklaim apakah bansosnya ini milik kementerian, apakah berasnya itu milik kementerian, kan nggak bisa lagi, semua orang akan merasa fair," katanya.
(Fakhrizal Fakhri )