Bentrokan di Perbatasan Sudan-Sudan Selatan, 50 Orang Tewas di Wilayah Abyei yang Disengketakan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 30 Januari 2024 10:14 WIB
Bentrokan di perbatasan Sudan-Sudan Selatan tewaskan 50 orang (Foto: Reuters)
Share :

Unifsa juga mengatakan bahwa pada Minggu (28/1/2024), pasukan penjaga perdamaian lainnya mendapat serangan saat mengangkut warga sipil yang terkena dampak dari pangkalan Unifsa ke rumah sakit.

Seorang penjaga perdamaian Pakistan tewas, dan empat personel berseragam dan satu warga sipil setempat menderita luka-luka.

Pernyataan Unifsa, yang dirilis pada Senin (29/1/2024), menambahkan jika saat ini, menurut otoritas setempat, 52 warga sipil telah kehilangan nyawa, sementara 64 lainnya dikatakan terluka parah.

Menurut kantor berita AFP Rou Manyiel Rou, sekretaris jenderal Daerah Administratif Khusus Abyei, mengatakan pada Sabtu (27/1/2024) bahwa kekerasan tersebut terkait dengan konflik antara komunitas Ngok dan Twic (Dinka) yang telah berlangsung lama.

Inggris, Norwegia dan Amerika Serikat, trio internasional yang mensponsori kemerdekaan Sudan Selatan, mengatakan pada Senin (29/1/2024) bahwa mereka sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan dalam beberapa bulan terakhir antara komunitas yang tinggal di dalam dan sekitar Abyei.

“Semua pemimpin yang memiliki pengaruh terhadap komunitas yang terlibat dan gagal memanfaatkannya untuk mendukung perdamaian menunjukkan ketidakpedulian mereka terhadap kepentingan rakyatnya,” kata pernyataan bersama tersebut, menurut AFP.

Serangan mematikan yang terjadi pada akhir pekan ini menyusul bentrokan pada November tahun lalu yang menewaskan 32 orang, termasuk seorang penjaga perdamaian PBB.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya